"Jam 14.45 WIB tadi di salah satu ruangan, tepatnya di kamar unit E 1707 lantai 17 tower I Apartemen Essense, terjadi ledakan, dan saat ini sedang kita analisa lebih jauh. Namun dugaan sementara disebabkan karena tabung gas," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi detikcom, Selasa (11/9/2018).
"Korbannya dua orang, salah satunya WNA dari Korea. Tapi tadi kita sempat melihat, terdapat luka-luka, mungkin karena api, tapi tidak terlalu berat lukanya," lanjut Indra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WNA itu bernama Mrs L. Dia terluka di bagian punggung dan perut.
"Saat ini sedang pemeriksaan di RS Brawijaya. Salah satu lagi pembantu, inisial R, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, kondisinya masih lebih baik," ujarnya.
Indra mengatakan ledakan itu terjadi di salah satu ruangan di kamar unit E 1707 lantai 17 Tower 1 apartemen elite itu pukul 14.45 WIB.
Saat ini korban sedang diperiksa di RS Brawijaya. Pembantu rumah tangga berinisial R saat ini juga sedang diperiksa. Kondisinya lebih baik. Tabung gas yang meledak berukuran 12 kilogram.
Meski begitu, polisi masih menyelidiki untuk memastikannya. "Saat ini sedang kita analisis lebih jauh. Namun dugaan sementara disebabkan tabung gas, dugaan sementara. Tapi dari tim kita, baik dari Jibom maupun Labfor, akan analisis lebih jauh," tuturnya. (idh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini