PKPI soal Pelukan Ma'ruf-Mahfud: Redam Polemik

PKPI soal Pelukan Ma'ruf-Mahfud: Redam Polemik

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 11 Sep 2018 14:17 WIB
Very Surya Hendrawan (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Momen pelukan bakal cawapres Ma'ruf Amin dengan mantan kandidat kuat cawapres Joko Widodo, Mahfud Md, disambut baik PKPI. Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan menyebut dua tokoh tersebut mengedepankan kepentingan nasional.

"Kebesaran hati Pak Mahfud dan kerendahan hati Kiai Ma'ruf telah meredam berbagai spekulasi atau polemik yang berkembang, yang cenderung justru menjurus ke upaya untuk memanaskan kondisi perpolitikan nasional dan memecah-belah elemen-elemen bangsa," ujar Verry, Selasa (11/9/2018).


Verry mengatakan semangat persaudaraan dan persatuan tetaplah hal yang utama. Hal itu, kata Verry, diperlihatkan Ma'ruf dan Mahfud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silaturahmi di resepsi semalam juga menjadi simbol bahwa kepentingan nasional tetaplah hal yang harus dikedepankan dan beliau berdua, sebagai orang tua kita, sekali lagi, menjadi teladan yang baik untuk kita semua," tutur Verry.


Momen pelukan dan cipika-cipiki Mahfud dengan Ma'ruf terjadi saat Mahfud baru saja tiba di JCC. Saat itu, awak media sedang mewawancarai Ma'ruf Amin, yang hendak meninggalkan lokasi acara. Setelah sesi wawancara, Ma'ruf meninggalkan wartawan. Saat membalikkan badan, Ma'ruf langsung berhadapan dengan Mahfud.

"Oh, iya berpelukan. Kami kan bersaudara," kata Mahfud menjelaskan momen pelukannya dengan Ma'ruf Amin.


Saksikan juga video 'Golkar: Pelukan Jokowi dan Prabowo Turunkan Tensi Politik':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads