Direksi Pondok Indah Mall Kena Razia Software Bajakan

Direksi Pondok Indah Mall Kena Razia Software Bajakan

- detikNews
Kamis, 11 Agu 2005 20:02 WIB
Jakarta - Aksi sweeping software bajakan mulai makan korban. Seseorang yang ditengarai sebagai direksi Pondok Indah Mall (PIM) disangka melakukan pelanggaran.Hal ini terungkap saat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Firman Gani dikonfirmasi mengenai kabar bahwa seorang direksi PIM ditahan dalam razia software bajakan."Kita masih melakukan penyelidikan. Ada satu orang yang diperiksa dua hari yang lalu, statusnya masih disangka," katanya.Benarkah dia direktur PIM atau direksinya? "Direksinya dulu, inisialnya 'A'. Ada indikasi pelanggaran di situ," ungkap Firman di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (11/8/2005).Namun menurutnya, masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah benar itu software bajakan atau bukan. "Diperlukan keterangan ahli untuk memastikan hal ini," katanya.Mengenai adanya dugaan bahwa pihak kepolisian masih menggunakan software bajakan, Firman buru-buru menyangkalnya. "Oh tidak. Bahkan selama ini kita beli, bukan dikasih," kilahnya.Operasi sweeping software bajakan yang tengah dilakukan polisi saat ini merupakan tindak lanjut dari laporan Business Software Alliance yang mensinyalir banyak penggunaan software bajakan yang digunakan di beberapa perkantoran.Aksi razia pertama kali dilakukan pada Selasa 9 Agustus di Gedung Cyber, Jalan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, karena beberapa perusahaan diduga menggunakan software bajakan. Ada sekitar 70 perusahaan berkantor di gedung berlantai 11 itu. Sekitar 80 persen dari jumlah itu bergerak di bidang yang berkaitan dengan software, internet, komputer dan game. Perusahaan yang berada di gedung itu antara lain Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Boleh.net dan Centrin. (ahm/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads