Pantauan detikcom, ratusan pengemudi transportasi online masih memenuhi area Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018) pukul 17.00 WIB. Mereka sejak pagi hingga siang tadi masih berorasi dan bernyanyi menuntut Managing Director Grab Ridzki Kramadibrata datang menemui mereka.
![]() |
Sebelumnya, perwakilan manajemen Grab sudah ada yang turun menemui massa didampingi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar. Namun massa menolak membubarkan diri sebelum ditemui Ridzki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sedang berusaha, tetap kita berusaha. Hanya, satu permasalahan yang perlu rekan tahu, kantor ini bukan hanya milik Grab, hanya sebagian kecil, masih banyak karyawan lain yang juga punya hak di sini. Mobil akses satu-satu depan sini, pintu keluarnya di sana, apa kita akan zalim kepada mereka? Oleh karena itu, saya mohon beri kesempatan mereka untuk pulang, mobil di sebelah sana tolong dipinggirkan dulu. Saya minta tolong. Terima kasih," kata Kombes Indra.
Massa pun bersikap persuasif. Beberapa orang bergegas memindahkan kendaraan mereka dari Jalan Perbanas agar kendaraan lain bisa keluar dari Lippo Kuningan.
![]() |
Setelah itu, sempat terjadi kericuhan kecil. Ada yang menggeber-geber motor di sekitar lokasi. Massa pendemo terpancing emosinya dan kemudian mengejar hingga Jalan HR Rasuna Said. Saling dorong juga sempat terjadi karena ada yang mengaku dipukul rotan.
Hingga pukul 17.13 WIB, massa belum membubarkan diri. Kapolres Jaksel dan jajarannya masih melakukan pengamanan ketat di depan gedung Lippo Kuningan. Kombes Indra sebelumnya menegaskan massa harus mengikuti aturan. Dia akan bertindak tegas jika massa melakukan hal-hal merugikan.
"Silakan sampaikan aspirasi, tetapi lakukan dengan baik, ikuti aturan yang sudah ada, jangan melakukan kegiatan yang kontraproduktif. Itu bisa merugikan orang lain. Pihak kepolisian tentunya akan bertindak tegas jika mereka melakukan hal yang merugikan," ucapnya. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini