"Ya memang sering cekcok (mereka berdua)," ujar Samin ketika ditemui di rumahnya Jalan Jati I, RT 02/10, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (10/9/2018).
Samin mengetahui jika adiknya sering bertengkar dengan suami belakangan waktu ini. Samin sering melihat Yunita pulang ke rumah ibunya dengan membawa baju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samin mengatakan dirinya juga sudah menyarankan adiknya untuk menggugat cerai DH. Namun Yunita kembali lagi ke suaminya tersebut setelah ditelepon.
"Saya selalu merhatiin pakaian dia (Yunita) dibawa pulang ke rumah ibu. Entar laporan lagi ini itu dihancurin (oleh suaminya). Saya saranin suruh gugat cerai. Tapi baru berapa hari ditelepon suaminya, balik lagi," ucapnya.
"Akhirnya waktu itu mau proses cerai, waktu itu diminta nikahkan lagi karena sudah ada kata talak segala macem. Akhirnya dinikahkan lagi secara agama saja lah sama penghulunya. Ya saya berbesar hati lah. Suaminya dia janji mau tobat memperbaiki diri," lanjut Samin.
Namun setelah rujuk kembali, jelas Samin, cekcok antara Yunita dan suami masih sering berulang. Meski tidak dalam kekerasan, menurutnya Yunita sering mendapat kekerasan verbal dari suaminya.
Samin mengungkap beberapa hari sebelum peristiwa, keduanya sempat bertengkar besar. Saat itu Samin pun melihat ada tanda kekerasan yang dilakukan suami Yunita.
"Nah terakhir itu dua hari yang lalu. Saya tidur pukul 23.00 WIB ditelepon. 'A, tolongin Nita, A'. Saya kaget (telepon) dimatiin sama dia. Saya langsung ke rumahnya. Baru klimaksnya itu kemarin. Ternyata malem itu memang ada pemukulan juga dijidatnya (Yunita) memar," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Yunita ditembak DH di Jalan Jati, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (9/9) kemarin. Yunita terluka parah di bagian dada akibat ditembak Deni.
Saat ini kondisi Yunita masih terbaring di RSUD Koja, Jakarta Utara. Samin mengatakan dirinya masih menunggu untuk dilakukan pembedahan.
"Ya masih terbaring di rumah sakit, belum operasi, pelurunya masih ada di tubuh," tutupnya.
Samin mengaku tak mengetahui keberadaan DH. Saat ini polisi juga masih memburu pelaku. (jbr/jbr)











































