Wejangan Istri Gus Dur ke Sandiaga: Jaga Keutuhan Bangsa

Wejangan Istri Gus Dur ke Sandiaga: Jaga Keutuhan Bangsa

Indra Komara - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 16:54 WIB
Wejangan Istri Gus Dur ke Sandiaga: Jaga Keutuhan Bangsa
Sandiaga Uno bersama Sinta Nuriyah Wahid, Senin (10/8/2018) Foto: Indra Komara-detikcom
Jakarta - Bakal cawapres Sandiaga Uno mendapat pesan khusus dari istri Almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid. Sinta berpesan kepada Sandiaga supaya menjaga persatuan.

"(Wejangan) Yang pertama adalah amanah. Pemimpin harus amanah terhadap masyarakatnya. Yang kedua, karena kita tinggal di Indonesia, negara yang majemuk, maka saya harapkan bisa menjaga keutuhan dari bangsa dan negara ini," kata Sinta di Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2018).

Menurut Sinta, Sandiaga juga meminta masukan bagaimana mengatur negara. Sinta menilai memimpin negara tidak mudah.





"Pak Sandi semuanya tahu menjadi cawapres. Saya kira untuk menjadi pemimpin itu tidak gampang. Sangat berat, sangat sulit. Karena itu beliau juga mencari banyak sangu atau masukan-masukan dari yang tua-tua bagaimana caranya mengatur negara dan sebagainya agar bisa betul-betul bisa membangun masyarakat ini ke masyarakat yang sejahtera, yang rukun, damai, dan bisa tetap menjadi satu kesatuan negara Republik Indonesia," papar Sinta.

Sementara itu, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau akrab disapa Yenny Wahid mengapresiasi kehadiran Sandiaga. Yenny mengatakan, keluarga Gus Dur menitipkan agar suasana Pilpres bisa adem ayem serta menjaga keberagaman.

"Kami mengapresiasi sosok muda yang sekarang sedang meramaikan bursa pilpres dan pilwapres, dan mereka adalah orang-orang yang kami titipi aspirasi. Salah satu aspirasi yang kami titipkan tentunya adalah untuk menjaga keberagaman di Indonesia, menjaga agar pilpres nanti suhunya tetap adem ayem, tidak ada isu SARA yang dimainkan," kata Yenny.

Menimpali pesan keluarga almarhum Gus Dur, Sandiaga menjamin akan menghadirkan toleransi. Menurutnya keberagaman harga mati.

"Toleransi itu non-negotiable buat kita, kita harus pastikan Bhineka Tunggal Ika Indonesia itu harus menjadi satu kesatuan yang rukun, damai, sejuk itu menjadi prioritas kita delapan bulan ke depan," kata Sandiaga.

Sandiaga juga menjanjikan akan menghadirkan ekonomi yang berpihak pada warga. Sandi bilang peran almarhum Gus Dur juga membantu karirnya di dunia usaha.

"Saya jadi pengusaha itu di eranya pak Gus Dur dan saya dapat kesempatan untuk membesarkan usaha saya itu salah satunya ada peran Pak Gus Dur juga waktu beliau memberikan kebijakan-kebijakan yang memberikan kepastian kepada dunia usaha. Nah ini yang menjadi platform daripada kami, kami ingin membangun ekonomi yang bisa menciptakan lapangan kerja dan menjaga harga harga bahan pokok agar tetap terjangkau," papar Sandi. (idn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads