"Mungkin karena anggota sering datangi rumahnya ini anak terus dilakukan mediasi. Makanya orang tuanya datang langsung menyerahkan ke Polsek untuk diperiksa," kata Kapolsek Tallo Makassar, Kompol Amrin AT, dikonfirmasi melalui teleponnya, Senin (10/9/2018).
Usai diserahkan orang tuanya, bandar sabu siswa SD ini kemudian diperiksa untuk penyelidikan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara terkait hilangnya pelaku, polisi menyebut bocah SD tersebut bersembunyi di rumah temannya. Ia mengaku takut akan ditangkap.
"Dia bilang sembunyi di temannya karena takut ditangkap dicari polisi juga," lanjutnya.
Terkait proses hukumnya, polisi tidak melakukan penahanan lantaran anak di bawah umur, hanya saja proses hukumnya tetap jalan.
"Proses hukumnya tetap jalan, kita serahkan ke P2TP2A Makassar karena anak di bawah umur. Temannya yang satu sudah diserahkan terlebuh dahulu," terangnya. (asp/asp)