Kejadian bermula dari pegawai lokal inisial MM yang mengajak bercanda TKA di lokasi proyek. Karena salah paham, kedua TKA tersebut kemudian memukul wajah korban.
Kejadian ini kemudian menyulut emosi rekan-rekan sesama pekerja lokal. Mereka kemudian mengepung ke kontainer lokasi TKA bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya dari becandaan maka dipukullah karyawan lokal ini, protes dan marah-marah," kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin saat dikonfirmasi, Banten, Minggu (9/9/2018).
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Komarudin mengatakan bahwa keduanya saat ini diamankan oleh kepolisian.
Ia melanjutkan, akibat kejadian ini, siang tadi para pekerja lokal kemudian melakukan mogok kerja di lokasi proyek. Setelah itu, dilakukan mediasi antara para pekerja baik TKA, pekerja lokal dan pihak perusahaan. Selain mempermasalahkan kasus tersebut, para pekerja menurutnya kemudian memprotes jam kerja dan tuntutan atas upah.
"Mereka mogok kerja, tapi tuntutannya kemana-mana seperti masalah naik upah dan jam kerja," katanya.
Saksikan juga video 'Berburu TKA Ilegal di Sukabumi!':
(bri/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini