Izinkan Kader Pro-Jokowi, PD: Kami Tak Khianati Prabowo-Sandi

Izinkan Kader Pro-Jokowi, PD: Kami Tak Khianati Prabowo-Sandi

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Minggu, 09 Sep 2018 17:28 WIB
Andi Arief. Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Partai Demokrat (PD) mengizinkan sebagian kadernya mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. PD mempertimbangkan kepentingan elektoral partainya.

Wasekjen PD Andi Arief mengatakan tak hanya kader PD Papua yang menaruh simpati cukup besar ke Jokowi. Setidaknya ada 5 wilayah lain. Namun memang PD baru memberi dispensasi kepada DPD Papua.

"Untuk semnetara ini masih Papua (yang diberi dispensasi), Sulut kan emang imbang suaranya. Masih Papua karena kita berkepentingan juga suara di Papua dong. Kalau kita paksakan suara Pak Prabowo di sana kan relatif gak terlalu besar," kata Andi Arief di kediaman SBY, Jl Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (9/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Andi Arief mengatakan PD juga mempertimbangkan kepentingan elektoralnya saat memberi dispensasi kepada DPD Papua. Di wilayah lain yang masih ada potensi dimenangkan Prabowo, PD tentu tak akan memberi dispensasi.

"Jadi ada kepentingan partai ada kepentingan pilpres. Ada juga peta politik di mana kita sudah baca di sana Pak Prabowo tidak begitu kuat," ulasnya.


PD perlu berhitung soal dampak elektoral karena terkait kemenangan di Pemilu 2019. Bagi Andi, tak mungkin Prabowo-Sandiaga bisa menang jika partai pengusungnya tak mendapat suara cukup. PD menegaskan tak berkhianat.

"Jadi teorinya kalau partai ini mendapat suara besar, misalkan Gerindra dan PD, PAN, PKS itu, lebih menjamin untuk menang pilpresnya. Nggak mungkin misalnya Gerindra 10%, Demokrat 7%, PKS 3%, PAN 4% itu menang pilpres, itu nggak mungkin. Jadi teorinya sebesar-besarnya menang pileg lebih menjamin untuk menang pilpres," ulas Andi Arief.

"Kita nggak melakukan pengkhianatan justru lebih fair," ujarnya.



Saksikan juga video 'Jangkar Bejo Deklarasikan Dukungan Jokowi-Ma'ruf':

[Gambas:Video 20detik]

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads