"Jangan dididik-didik, dilatih-latih terus, itu memakan waktu. Kasih duitnya bagaimana perjanjian pengembaliannya agar kami bisa lebih berdaya. Saya katakan di media program OK OCE adalah program lips service," kata Bestari saat mengisi diskusi di acara deklarasi Garda Relawan Jokowi, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/9/2018).
Baca juga: Sandiaga: Milenial di Bali Ingin OK OCE |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ketika nanti teman-teman sekalian turun ke masyarakat. Memang betul dalam tahun ini ada 45 ribu orang mendaftar, yang difasilitasi dengan akses permodalan baru sekitar 300-an saja. Jauh dari panggang daripada api. Habislah nanti Rp 98 miliar itu untuk pekerjaan yang hampir boleh dikatakan sia-sia tadi," tutur Bestari.
Bestari mengaku dirinya pernah mengecek ke masyarakat terkait program OK OCE. Kepada Bestari, masyarakat bertanya mengapa hanya mendapat pelatihan saja, tetapi tidak ada akses permodalan.
"Saya nanti komit di tahun ini nanti di bulan 10 sebagai anggota Banggar juga saya akan berusaha mencoret program tersebut," ujar dia.
Simak Juga 'Sandiaga Tepis Kabar OK OCe Mart Kalibata Tutup':
(yld/bag)