Hanura ke Djoko: Prabowo Capek Nunggu Pilpres, Belum Tentu Menang!

Jakarta - Partai Hanura keberatan Presiden Joko Widodo dicap calon ketua timses Prabowo-Sandi capek memimpin bangsa selama 4 tahun. Menurut Hanura, Prabowo Subianto yang capek menunggu gelaran Pilpres 2019 sembari dibayangi kemungkinan belum tentu menang.

"Di usianya yang ke-66 tahun, Djoko Santoso selama 4 tahun ini dia diberi tontonan tentang kesuksesan Jokowi dalam membangun Indonesia, tentunya membuat dia gregetan yang pastinya melelahkan bagi dia. Bayangin aja deh, 4 tahun gregetan, apa nggak capek tuh!" ujar Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir, Minggu (9/9/2018).

"Pernyataan dia bahwa Jokowi sudah lelah selama 4 tahun ini sebenarnya nyindir Prabowo yang dia anggap juga udah capek menunggu Pilpres 2019 yang belum tentu dimenangkan oleh Prabowo," sindir Inas.

Baca juga: Djoko Santoso: Pak Jokowi Sudah Capek 4 Tahun

Inas menduga Djoko khawatir Jokowi menang pilpres lagi. Inas lalu melontarkan candaan bernada sindiran ke Djoko.

"Djoko Santoso berfikir jika Jokowi berkuasa dari 2019-2024, maka kesempatan Prabowo adalah setelah itu. Dan kalau Prabowo berkuasa sampai dengan 2030, negara bakalan bubar," cetus anggota tim khusus tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin itu.

Baca juga: PDIP ke Djoko Santoso: Jokowi Capek Hadapi Nyinyiran Tanpa Data

Djoko Santoso bicara soal kepemimpinan Joko Widodo. Djoko menyebut Jokowi sudah kelelahan memimpin.

"Memang Ini kaitan sudah masuk langkah ketujuh, yaitu politik praktis. Tapi ada hubungannya dengan ancaman-ancaman yang sangat mendasar terhadap negara kita, yaitu kita harus memilih. Kita harus hormati Pak Jokowi, karena beliau sudah capek 4 tahun," ujar Djoko dalam sambutan perayaan ulang tahunnya ke-66 di Jl. Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9). (gbr/idn)