"Hingga saat ini tidak ada orang lain yang lebih komprehensif ketokohan untuk menjadi presiden kecuali Jokowi. Sedangkan tokoh lain yang muncul sekarang lebih banyak kekurangannya. Kekurangan dari sisi rekam jejak maupun dari sudut fisik karena tokoh tersebut dikhawatirkan tidak mau menyelesaikan satu term kepemimpinan karena riwayat kesehatannya," ujar anggota Dewan Pakar NasDem Teuku Taufiqulhadi, Minggu (9/9/2018).
"Tepatnya, lawan Pak Jokowi sekarang terlalu banyak persoalan masa lalu yang perlu dijelaskan," imbuh Taufiqulhadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu lantas mengandaikan nasib lawan Jokowi di negara seperti Amerika Serikat (AS). Di sana, kata Taufiqulhadi, lawan Jokowi pasti langsung ditolak warga setempat.
"Di negara yang telah mapan demokrasinya seperti di AS, orang dengan riwayat hidup seperti itu jelas telah ditolak dari awal dengan banyak alasan," ucap Taufiqulhadi.
Menurut Taufiqulhadi, Jokowi muncul akibat ketidakpercayaan publik kepada elite usai era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi disebut Taufiqulhadi masih diinginkan rakyat lanjut dua periode.
"Luar biasanya, hingga sekarang Pak Jokowi tetap masih merakyat. Di sisi lain, Jokowi kian kuat kepemimpinannya. Ia makin dihormati sebagai pemimpin di kawasan ini. Ditambah semua kaum diaspora Indonesia yang sangat kuat aksesnya kepada informasi dunia masih menghendaki Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia lagi untuk masa periode mendatang," jelas Taufiqulhadi.











































