"Saya beri kenang-kenangan sebuah keris sebagai tanda kesatria, seorang senopati, panglima dan begitu beliau pensiun beliau juga nggak berhenti, dia masih mau berjuang dengan saya. Dan bahkan beliau bersedia kembali jadi wakilnya bintang 3," ucap Prabowo di kediaman Djoko, Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018).
Keris itu diberikan Prabowo saat perayaan ulang tahun Djoko yang ke-66. Prabowo menyebut Djoko sebagai seorang kesatria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keris dan sarung keris itu warna keemasan. Keris tersebut ditaruh di semacam kotak dengan kain merah di dalamnya.
Djoko mengaku punya banyak keris. Koleksi kerisnya bahkan ada selemari.
"Ya sekarang banyak keris lah keris ada imitasi, saya belum lihat. Saya banyak keris selemari cuma saya nggak openi. Maksudnya kalau itu diikuti tradisinya kan macam-macam yah orang kalau Jawa dibakari menyan segala macam," kata Djoko di kediamannya.
Djoko mengatakan keris merupakan lambang kesatria. Selain keris, dia juga banyak benda-benda dari berbagai daerah. Di antaranya batik Bugis hingga rencong Aceh.
"Banyak saya dapat batik Bugis, dapat rencong dari Aceh banyak saya. Yaitu sebenarnya keris, pedang lambang kesatrian. Naik kuda, panah kalau dalam Islam kan kita diwajibkan ajar anak memanah, naik kuda, dan memelihara binatang Rasulullah," ujarnya.
Hadiahi Keris ke Djoko Santoso, Apa Kata Prabowo? Simak Videonya:
(idh/fdn)











































