Dana Hibah Guru PAUD Belum Cair, Anies: Tunggu Administrasi Beres

Jakarta - Pemprov DKI belum memberikan dana hibah kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) DKI sekitar Rp 40 miliar. Gubernur DKI Anies Baswedan menunggu proses administrasi yang belum diselesaikan oleh Humpaudi.

"Kita tidak mungkin melakukan yang tidak sesuai ketentuan. Jadi kita berusaha membereskan masalah ini, bersama dengan pemerintah pusat. Tapi yang penting adalah teman-teman di PAUD tahu kendalanya apa. Begitu administratif beres langsung kita cairkan," kata Anies dalam Musayawarah Humpaudi di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).

Baca juga: Duit Transpor buat Pendamping RW Ditolak DPRD, Ini Kata Anies

Anies berjanji Pemprov DKI akan sgera mencairkan dana tersebut. Dia mengatakan pendidikan anak usai dini merupakan salah satu fokus dari Pemprov DKI.

"Kita akan fokus, program peningkatan pendidikan anak usia dini akan kita seriusi," ucap Anies.

Baca juga: Dana Operasional RT hingga Dewan Kota Se-DKI akan Naik Tahun Ini

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto mengatakan hibah untuk guru PAUD belum bisa dicairkan. Organisasi yang menaungi, Himpaudi, belum menyerahkan dokumen yang lengkap kepada Pemprov DKI.

"Himpaudi belum karena justru dari Himpaudi sendiri yang belum melengkapi salah satu kelengkapan dokumen yang dari Kemenkum HAM," kata Bowo di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (3/9). (fdu/rvk)