Ketua APPSI Sukarwo atau Pakde Karwo mengatakan target yang ingin dicapai dari ekspedisi ke seluruh daerah yaitu rata-rata wilayah di Indonesia yang memiliki potensi besar seperti bahan baku agronomi, hortikultural dan sumber daya alam (SDA).
"Potensi di Indonesia agro dan horti (hortikurtura) besar. Contohnya kalau industri primer menjadi sekunder sudah menjadi produk nilai tambahnya itu 93%. Bahkan untuk ikan terutama di perikanan (diolah) menjadi crispy atau abon itu nilai tambahnya 190%," kata Pakde Karwo itu usai pelepasan tim, Jumat (7/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Indonesia saat ini punya teknologi yang semuanya dikerjakan oleh anak-anak muda. Selain itu, pasar Indonesia masih mempunyai peluang sangat besar untuk keperluan seperti itu.
"Kalau itu dilakukan, potensi di Aceh ini potensi raksasa. Jack Ma itu memerlukan durian tiap bulannya 300 ton. Kalau di sini tanahnya subur ditanam durian seperti itu bisa sampai Jack Ma terhadap durian. Tapi duriannya jangan dijual dalam bentuk durian tapi produk-produk yang dilakukan," jelas Soekarwo.
"Ini kan raksasa ekonomi ini. Ini saya kira anak-anak muda punya semangat luar biasa, itu nanti dengan anak-anak muda di sini, buka lapak tadi sudah menyampaikan sudah ada 10 ribu di sini tapi memang packaging-nya kurang bagus," ungkap Soekarwo.
Sementara itu, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan, program Ekspedisi Jalur Darat yang digagas APPSI ini sebagai program yang ingin mensinergikan antardaerah. Nova mencontohkan jika suatu daerah mengalami kekurangan bahan baku dapat disuplai dari daerah lain.
"Nah dalam konteks itu kemudian Pakde Karwo membawa tim yang bisa berinovasi sehingga kita tidak lagi menjual atau mengekspor bahan baku, tapi bahan jadi sekurang-kurangnya setengah jadi dan yang lebih bagus lagi siap dikemas," kata Nova.
"Hari ini Pakde membawa inovasi dan semua itu di-connect dengan pemasaran dibantu kolaborasi Bukalapak dan di-share, diumumkan dengan detikcom. Itu sebuah kerja sama sinergi dari berbagai stakeholder tentunya semuanya bagi kesejahteraan rakyat," ungkap Nova.
Corporate Communication Manager Bukalapak Evi Andarini, menyampaikan komitmennya dalam membangun sistem dan teknologi yang dapat membantu berbagai macam UKM yang di seluruh Indonesia.
"Dan dari ekspedisi ini kami berharap dari semua provinsi yang didatangi di seluruh Indonesia, dapat mengintegrasikan jutaan UKM sehingga kita bisa secara bersama-sama mewujudkan percepatan pemerataan perekonomian di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi." tutup Evi Andarini.
Sebelum proses pelepasan, Nova dan Pakde Karwo sempat bertukar cindera mata. Tim ekspedisi dan Soekarwo, Nova Iriansyah serta perwakilan Bukalapak berfoto bersama.
Pakde Karwo dan Nova selanjutnya melepas mobil yang dipakai tim dengan mengangkat bendera. Mereka kemudian berjalan meninggalkan halaman kantor untuk menuju rute selanjutnya yaitu Sumatera Utara.
Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur ini digagas oleh Soekarwo dalam rangka mengekspos inovasi tiap pemerintah provinsi sekaligus mengeksplorasi potensi daerah masing-masing terutama terkait keunggulan komoditas dan UKM.
Selepas dari Aceh, ekspedisi yang menggunakan 2 armada Honda CR-V Turbo ini akan berangkat menuju Medan untuk bertemu Gubernur Sumatera Utara yang baru dilantik, yakni Edy Rahmayadi. Ekspedisi ini dijadwalkan akan selesai dalam 133 hari dengan finis di Kantor Gubernur Jawa Timur. Baca selengkapnya ekspedisi APPSI di link ini.
(mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini