Kemenlu Ajukan Rp 7,8 T untuk Anggaran 2019

Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengajukan anggaran untuk Rancangan APBN 2019 sebesar Rp 7,835 triliun. Anggaran ini akan digunakan, salah satunya, untuk promosi ekonomi Indonesia.

"Pertama, tadi bahas masalah keuangan, sudah di-endorse untuk disampaikan ada proses lebih lanjut akan dirapatkan," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).

Retno mengatakan jumlah yang telah disepakati dalam rapat bersama Komisi I DPR itu adalah Rp 7,835 triliun. Jumlah itu sudah naik dibandingkan anggaran tahun ini, yaitu Rp 7,3 triliun. Retno mengatakan kenaikan ini bertujuan mempromosikan ekonomi Indonesia di mata dunia.

Baca juga: Naikkan Gaji PNS 5%, Kemenkeu: 3 Tahun Tak Naik

"Tadi sudah diterima Rp 7,8 (triliun). Sebelumnya itu Rp 7,3 T, jadi sekarang Rp 7,8 T. Kenaikannya khusus untuk promosi ekonomi," ungkap dia.

Selain itu, Retno mengatakan, dalam rapat tersebut, Komisi I mengapresiasi Kemenlu yang bisa membuat Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Dia juga menyebut Komisi I mengapresiasi konsep Indonesia Pacific yang dilakukan Kemenlu.

"Kedua, Komisi I tadi memberikan apresiasi terhadap diplomasi Kemenlu sehingga Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB," imbuh Retno.

"Ketiga, Komisi I juga mengapresiasi konsep yang berusaha dikembangkan mengenai Indo-Pacific. Dan tadi kita juga diskusi dengan Indo-Pacific," tambah dia. (zap/dhn)