Loncat dari lantai 10 Apartemen Springhill, Angeli Diduga Stres

Jakarta - Penyebab Sri Angeli loncat dari lantai 10 di Apartemen Springhill Royal Residence, Pademangan, masih misterius. Polisi menduga Angeli mengalami depresi.

"Setelah kita dalami untuk yang pembantu rumah tangga, ini diduga stres," ujar Kapolsek Pademangan Kompol Sri Suhartatik di Polsek Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018).

Angeli merupakan pembantu rumah tangga (PRT) di salah satu penghuni apartemen tersebut. Hubungan Angeli dengan majikannya selama ini tidak bermasalah.

"Tidak ada masalah, karena memang majikannya sangat baik, interaksi dengan tetangga sekitarnya juga sangat baik dan kata teman-teman sesama pembantu di apartemen itu juga tidak ada masalah," ucapnya.

Sri meyakini tidak ada peristiwa pidana di balik kematian Angeli. Sri menduga kuat kematian Angeli murni bunuh diri.

Baca juga: Loncat dari Apartemen Springhill, Angeli Pernah Terlihat Murung

"Nggak ada (pembunuhan), di tubuh korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan sedikit pun tidak ada. Murni bunuh diri," jelas Sri.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. Pihaknya pun sudah menyita barang-barang yang berada di kamar korban untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kita sudah sita pakaian yang dikenakan pada saat ditemukan, barang-barang yang ada di kamar juga kita sita. Kini masih kita dalami."

Sebelumnya, Angeli ditemukan sudah tidak bernyawa di area Tower Mery Gold, Springhill Royal Residence, Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin (3/9) pukul 04.30 WIB. Diduga ia loncat dari lantai 10 apartemen tersebut.

Baca juga: Loncat dari Lantai 10 Apartemen Springhill, Angeli Seorang PRT

(mea/mea)