UAS Merasa Diancam, PKB: Tak Perlu Takut, Kita di Belakang Antum

UAS Merasa Diancam, PKB: Tak Perlu Takut, Kita di Belakang Antum

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 17:29 WIB
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Rencana ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di beberapa wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur terpaksa dibatalkan karena sang ustaz mengaku diancam dan diintimidasi. PKB mendukung penuh UAS dan meminta yang bersangkutan tidak perlu takut.

"Saya nge-tweet setelah UAS mengalami ancaman pengadangan dalam tanda petik persekusi. Saya bilang 'UAS teruslah berdakwah dan tak perlu takut, kita di belakang antum'," ujar Sekjen PKB Abdul Kadir Karding kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).


Karding menyebut tidak boleh ada larangan UAS mengisi ceramah. Menurutnya, ceramah-ceramah yang dibawakan UAS tidak menentang Pancasila ataupun NKRI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya mengamati UAS bagus-bagus saja. Saya termasuk orang yang pemerhati ceramah UAS, menurut saya masih sangat baik dan itu terbukti banyak pengikutnya," imbuh Karding.

Karding juga memberikan masukan kepada UAS membentuk tim untuk memudahkan dirinya saat mengisi ceramah. Tim itu dikatakannya juga berguna saat UAS merasa diintimidasi sehingga tim itu langsung bertindak melaporkan hal itu kepada pihak yang berwenang.


"Ada mungkin kekhawatiran karena banyak diarahkan UAS bahwa Ustaz Somad dilarang oleh tim Jokowi, kan kacau juga itu. Tidak ada. Kita mendukung penuh dakwah keagamaan yang baik dari siapa pun, termasuk UAS," tegas Karding.

Sebelumnya, UAS mengungkapkan pembatalan ceramah secara terpaksa karena dugaan intimidasi itu lewat akun Instagram-nya, seperti dilihat pada Senin (3/9). UAS mengatakan intimidasi tersebut membuat beban panitia semakin berat dan mempengaruhi kondisi psikologis dai asal Riau ini.

"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang," tulis UAS. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads