GNR telah mengajukan surat pemberitahuan aksi damai ke Polda Metro Jaya. Aksi damai itu rencananya akan digelar Kamis (6/9) pukul 13.00 WIB besok, diikuti oleh 200 orang.
"Kami melihat ada upaya pecah-belah yang dilakukan oleh elite politik, terutama dari kubu oposisi. Seperti adanya tagar 2019 ganti presiden yang digaungkan oleh politikus PKS, Mardani Ali Sera, dan rekan-rekannya," kata Sekjen GNR Uchok Choir dalam surat pemberitahuan aksi yang dikutip detikcom, Rabu (5/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GNR menyebut tagar 2019 ganti presiden diduga bertujuan menaikkan popularitas dan elektabilitas PKS. GNR memandang tagar itu berpotensi memecah-belah bangsa.
"Bagi kami, gerakan ini juga berbahaya karena bisa memancing perpecahan di tengah masyarakat dan ada upaya provokasi," ujar Uchok.
Saksikan juga video 'Soal #2019GantiPresiden, Hanura: Ganti Presiden Ada Prosesnya!':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini