"Doakan lancar kita juga akan merangkul mereka-mereka yang dulu berkompetisi. Kita ada namanya Dewan Pertimbangan Gubernur, isinya para gubernur Jabar terdahulu, mereka yang berkompetisi di 2018 kemarin. Inilah filsafah Sunda 'silih asah asih asuh', kita merangkul demi masa depan, karena pilkada adalah masa lalu, Jabar juara adalah masa depan," ujar Kang Emil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Selain itu, Emil juga mengatakan akan segera membuat group percakapan WhatsApp, untuk memudahkan koordinasi dengan bupati, wali kota dan sekda di wilayah Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, terkait dengan program 100 hari kerja, Emil mengaku sudah menyiapkan. Salah satunya yakni meluncurkan program 'Satu Desa, Satu Perusahaan', 'Satu Pesantren, Satu Produk'.
"Ada launching program kesehatan, lain-lain, termasuk pariwisata. Nanti mungkin termuatlah dalam berita-berita selanjutnya. Intinya sampai Desember kita banyak program unik dan spesial dari Jabar," katanya.
Emil juga mengatakan, dirinya sudah menyiapkan tim transisi yang akan difokuskan untuk mengoptimalisasi dan menyinkronkan APBB Jabar. "Sudah bekerja. Sehingga memastikan APBD 2019 APBD-nya pasangan saya dan Pak UU besok sudah akan dirapatkan paripurna di dewan. Jadi aman terkendali karena kita musyawarah, saling memahami," jelasnya.
Emil bersama delapan gubernur lainnya dilantik Presiden Jokowi hari ini. Terkait pelantikannya, Emil mengaku dapat pemberitahuan dadakan.
"Khususnya saya baru diberi tahu kemarin, jadi memang agak dadakan," ucap Emil. (jor/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini