Sunat Honor Pelayanan BPJS, Bendahara Puskesmas di Sumut Ditangkap

Sunat Honor Pelayanan BPJS, Bendahara Puskesmas di Sumut Ditangkap

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 12:41 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian/detikcom
Tanjung Balai - ES (38), bendahara BPJS Puskesmas Semula Jadi, Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai, Sumatera Utara, terkena operasi tangkap tangan (OTT). ES memberikan memberikan honor pegawai puskesmas dengan nominal yang sudah dipotongnya.

"Tertangkap tangan dugaan pemotongan dana jasa pelayanan BPJS yang dibagikan kepada pegawai Puskesmas Semula Jadi," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Irfan Rifai dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/9/2018).

OTT itu dilakukan di ruang aula puskesmas, kemarin (4/9), sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, ES sedang membagikan dana pelayanan BPJS kepada pegawai puskesmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh pegawai puskesmas sebanyak 41 orang. Pada saat dilakukan penangkapan, ada empat orang yang sudah diberikan dana jasa pelayanan tersebut yang sudah dipotong sebesar 12% dari total dana yang diterima," jelas Irfan.

"Setiap pegawai berbeda-beda menerima uang jasa pelayanan tersebut dikarenakan dilihat dari daftar absensi kehadiran, jabatan pemegang program, masa kerja, status pendidikan," sambung Irfan.

Irfan menerangkan saat OTT, ES sedang memberikan honor kepada salah satu pegawai puskesmas berinisial EL. Dia semestinya mendapatkan honor Rp 5.581.349, namun hanya diberikan Rp 4.912.000.

"Bendahara BPJS serta Kepala Puskesmas Semula Jadi dibawa ke Polres Tanjung Balai guna dilakukan pemeriksaan penyidikan lebih lanjut. Hasil keterangan Bendahara Puskesmas bahwa pemotongan dana jasa pelayanan BPJS sebanyak 12% atas perintah Kepala Puskesmas Semula Jadi Nuraisyah Panjaitan," ucap Irfan.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 33.950.000. Hingga saat ini polisi masih mendalami keterangan ES, Nuraisyah dan saksi-saksi lainnya. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads