Melihat Pernak-pernik Kuno 2 Masjid Suci di Museum Haramain

Laporan dari Mekah

Melihat Pernak-pernik Kuno 2 Masjid Suci di Museum Haramain

Fajar Pratama - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 05:15 WIB
Foto: Museum Haramain di Mekah/Fajar detikcom
Mekah - Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Medinah punya sejarah yang begitu panjang sejak awal mula Islam. Dari waktu ke waktu pula ada penggantian ornamen di dua masjid suci ini. Ornamen lama tak dibuang begitu saja, melainkan disimpan di Museum Haramain.

Museum ini terletak di sisi luar kota Mekah, tepatnya jalan akses Mekah-Jeddah lama yakni di kawasan Al Hamra. Untuk masuk ke museum ini tak dipungut biaya, namun pengunjung yang datang berombongan harus mengajukan proposal ke pengelola museum terlebih dahulu. Ini yang terkadang bikin repot.

Museum ini hanya terdiri dari satu lantai yang dibagi dalam tujuh divisi atau aula. Untuk memudahkan pengunjung, bagian pameran untuk pernak pernik Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diseting terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu masuk ke dalam museum, pengunjung langsung disuguhi foto-foto jadul Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dari waktu ke waktu. Bagian ini merupakan aula pertama yang berada di ujung depan.

Replika Masjidil HaramReplika Masjidil Haram Foto: Museum Haramain di Mekah/Fajar detikcom


Tak hanya foto, di aula pertama ini turut disuguhkan minatur dari Masjidil Haram. Di aula ini, pengunjung bisa mendapatkan perspektif menyeluruh mengenai masjid tersebut yang kompleksitasnya kerap membuat jemaah di dalamnya tersesat ini.

"Kemarin kita menunggu di sini. Yang lain di sana. Pantes nggak ketemu," kata seorang jemaah haji perempuan asal Indonesia kepada suaminya saat melihat replika tersebut, Selasa (4/8/2018).



Aula kedua adalah Hall of The Grand Mosque. Di aula ini, pengunjung disuguhi pernak-pernik kuno dan juga kaligrafi yang pernah dipasang di Masjidil Haram. Di aula kedua, salah satu benda yang menyita perhatian adalah tangga kayu besar yang dulunya digunakan di mataf atau area tawaf.

Melihat Pernak-pernik Kuno 2 Masjid Suci di Museum HaramainPintu yang dulunya dipasang di Kakbah


Lalu aula ketiga adalah The Holy Ka'abah Hall. Pengunjung museum di aula ini bisa melihat aneka kain kiswah yang pernah digunakan untuk menutup kakbah. Pintu kakbah yang kini tak dipakai lagi dan juga alat penenun kain kiswah juga dipajang di aula yang khusus ornamen kakbah ini.

Aula keempat dikhususkan untuk ekshibisi foto Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pengelola foto menyematkan keterangan 'foto-foto langka' di bagian bawah bingkai foto. Di antaranya adalah foto warga Mekah di masa lalu.

Aula kelima fokus menyajikan manuskrip dua masjid suci. Naskah-naskah tulisan tangan dipamerkan termasuk versi kopian dari Alquran di masa khalifah Utsman bin Affan.

Di aula keenam, pengunjung dapat melihat dokumentasi sumur air zamzam di masa lalu. Selain foto, ada pula konstruksi bagian atas sumur asli yang dipindahkan ke dalam museum, lengkap dengan embernya.

Alat-alat yang digunakan untuk mengambil air zamzam di masa kuno juga dipamerkan seperti 'tas air' dari kulit binatang, guci dan tempat air dari logam.

Foto langka di era kuno MekahFoto langka di era kuno Mekah Foto: Museum Haramain di Mekah/Fajar detikcom


Aula ketujuh fokus untuk pameran Masjib Nabawi. Di dalamnya ada miniatur masjid ini dan juga foto-foto 'before and after'.

Ketika detikcom dan Tim Media Center Haji (MCH) datang ke museum ini pada hari Selasa, tampak ada sejumlah bus jemaah haji Indonesia yang datang ke museum Haramain ini. Mereka datang secara berombongan dan dikoordinasikan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads