Kadernya Tersangkut Korupsi Massal DPRD Malang, PKS: Kita Tabayun

Kadernya Tersangkut Korupsi Massal DPRD Malang, PKS: Kita Tabayun

Indra Komara - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 00:03 WIB
Mustafa Kamal (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Lima kader PKS tersangkut korupsi massal di DPRD Kota Malang. PKS akan tabayun menyikapi kader-kadernya yang terciduk kasus korupsi.

"Kita akan tabayun, karena semuanya kita mengedepankan asas praduga tak bersalah. Selama masih dalam proses hukum ya mudah-mudahan kita berharap tidak sememprihatinkan itu," Kata Sekjen PKS Mustafa Kamal di Jalan Daksa No 10, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).


PKS tetap menghormati proses hukum yang berlangsung. Jika mereka terbukti bersalah, PKS bakal mendorong agar diselesaikan secara hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun apa yang sudah terjadi kita harus hormati proses penegakan hukum setinggi-tingginya pada seluruh pihak yang terkena musibah. Silakan perjuangkan dirinya, kalau memang benar, dalam proses hukum ya harus kita hormati," kata Kamal.

"Tapi kalau memang sudah nyata-nyata, tentu saja kita dorong proses hukum segera bisa selesai, lebih cepat," lanjutnya.


Kader PKS yang tersangkut kasus korupsi akan dijadikan bahan evaluasi partai. PKS akan melakukan 'beres-beres' dalam pemilihan kader. Kader PKS yang kena kasus korupsi di Malang adalah Imam Ghozali, Bambang Triyoso, Sugianto, Afdhal Fauza, dan Choirul Amri.



Saksikan juga video 'Ironi 41 Anggota DPRD Malang Jadi Tersangka Korupsi':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads