Nekat! Pemotor Terobos Perlintasan Jelang Kedatangan KRL

Jakarta - Seorang pemotor nekat menerobos perlintasan kereta menjelang KRL melintas. Aksi nekat pemotor ini terekam video amatir hingga tersebar viral di media sosial.

Dalam sebuah video, awalnya terlihat sejumlah pemotor sedang menunggu untuk melintas di perlintasan tersebut. Lonceng peringatan sudah berbunyi.

Baca juga: Pemotor Tersambar Kereta di Jalur Tanpa Palang Pintu di Jakbar

Tiba-tiba saja pemotor berjaket merah mendekati rel. Sejumlah pemotor membunyikan klakson dan meneriakinya untuk memperingatkan tindakannya itu.

Namun pemotor tersebut tidak menghiraukan peringatan pengendara lain. Dia nekat melintas di perlintasan, beberapa detik sebelum KRL melintas.

Tidak lama setelah pemotor itu mencapai seberang, KRL pun melintas. Untungnya pemotor tersebut selamat. Sedangkan tidak tampak ada palang di kedua sisi perlintasan tersebut.

Belum diketahui di mana peristiwa itu terjadi. Beberapa netizen menyebut itu terjadi di perlintasan Stasiun Bojong Gede, tapi ada juga yang menyebut Pondok Cina serta Citayam.

VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa mengatakan pihaknya masih mengecek lokasi peristiwa tersebut. Namun, menurut Eva, beberapa perlintasan liar tidak berpalang.

"Ada beberapa perlintasan yang memang liar tidak ada palang. Tapi prinsipnya ada palang pun kerap kali tetap diterobos," kata Eva saat dihubungi detikcom, Selasa (4/9/2018).

"Saya akan cek kembali perlintasan yang dimaksud karena di gambar tidak terlalu jelas, bisa saja ada palangnya hanya motor tersebut berada setelah palang," tambahnya.

Baca juga: Tony Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Tebet

Eva menyayangkan tindakan pengendara yang bandel itu. Pengendara seharusnya sadar akan keselamatan saat menyeberang di perlintasan KRL.

"Ini yang sangat kita sayangkan.Kan sering juga kita lihat seperti itu. Jadi memang harus ada kesadaran dari pengendaranya," tuturnya.

Eva pun mengimbau masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas, terutama ketika berada di perlintasan. Warga diimbau bersabar menunggu hingga KRL melintas.

"Patuhi rambu-rambu yang ada. Karena adanya palang tersebut merupakan rambu batas aman berhenti," tutupnya. (mei/rna)