Namun, siapa sangka, Jokowi ternyata sempat menggeluti pencak silat pada saat duduk di bangku sekolah menengah pertama di Solo, Jawa Tengah, yang merupakan kota kelahirannya.
Jokowi bergabung di Persaudaraan Setia Hati Terate, perguruan pencak silat yang berpusat di Madiun, Jawa Timur. Namun tidak dapat dipastikan sejak kapan mantan Wali Kota Solo itu berhenti latihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka, disarankanlah nama Gambianto Surya, yang juga seorang atlet. Saat dihubungi pekan lalu, Gambianto bercerita bahwa dirinya melatih Jokowi tiga kali dalam sepekan di Balai Kota DKI Jakarta.
Latihan dimulai pagi hari dan selesai sebelum pukul 07.00 WIB. "Kalau latihan, beliau disiplin, rajin, dan tekun. Sopan santunnya juga bagus," ungkap Gambianto, Jumat, 31 Agustus.
Memang, pada akhirnya tidak rutin tiga kali sepekan Jokowi berlatih disebabkan oleh kesibukan. Selama hampir setahun Jokowi berlatih dan terhenti ketika mencalonkan diri menjadi presiden pada 2013.
Menurut Gambianto, Jokowi hampir diwisuda menjadi 'warga', sebutan bagi para pesilat PSHT. Tapi pada hari-H, Jokowi tidak bisa hadir karena sedang ke luar kota. "Kalau sekarang lebih sulit lagi. Jadi saya maklumi jadwalnya padat," katanya.
Tulisan selengkapnya dapat Anda baca di detikX edisi Senin 3 September 2018 (irw/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini