"Dari keterangan saksi, dia itu sakit ingatan sudah lama sakit, namanya orang sakit ingatan, kadang-kadang ingat, kadang-kadang enggak," kata Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari saat dihubungi, Selasa (4/9/2018).
Penganiayaan itu tepatnya terjadi di Jalan Kampus Unkris, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Senin (3/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya Sumarti bersama suaminya sedang berjalan di lokasi tersebut dan berpapasan dengan Juariah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perempuan itu marah terus mau mukul suaminya. Suaminya bisa ngeles, bisa menghindar," ujar dia.
Juariah lantas memukul Sumarti dan melemparinya dengan batu. Tak hanya itu, Juariah juga menjambak rambut Sumarti dan membenturkan kepalanya ke tembok.
"Terus istrinya yang dipukul sama dilempar batu. Nemu batu dilempar aja ke arah muka. Jatuh, ditarik rambutnya dikenain ke tembok gitu kepalanya sehingga dia mengalami luka itu," tuturnya.
Akibat kejadian itu, Sumarti mengalami luka-luka. Dia sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak terselamatkan.
Setelah itu, polisi langsung menangkap Juariah dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati. Polisi masih menunggu proses pemeriksaan kejiwaan dari pelaku.
"Ya kita proses kalau dia memang indikadinya nggak bisa dilakukan pemeriksaan, karena memang yang bersangkutan sudah sebelumnya terindikasi sakit. Nanti apa benar yang bersangkutan, nanti ada tes kejiwaan. Yang jelas yang menyatakan gila bukan kita," ujarnya.
(knv/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini