Ustaz Somad Ngaku Diancam, Gerindra: Tragedi Memalukan

Jakarta - Ustaz Abdul Somad membatalkan sejumlah rencana berceramah di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur karena mengaku mendapat intimidasi dan ancaman. Gerindra menyebut peristiwa itu sebagai tragedi yang memalukan.

"Ini tentu menjadi tragedi yang memalukan bagi bangsa ini. Ulama diancam dan dipersekusi sehingga tidak bisa berdakwah," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Senin (3/9/2018).

Baca juga: Menag: Keselamatan Ustaz Somad dan Pemuka Agama Lain Harus Terjamin

Andre Rosiade (dok. pribadi)

Andre menyayangkan hal ini bisa terjadi kepada Somad. Dia menilai Somad sebagai sosok ustaz yang berkomitmen terhadap Pancasila dan NKRI. Ceramah Somad pun disebutnya menyejukkan.

"Kita menyayangkan persekusi yang terjadi kepada UAS. Saya rasa UAS adalah seorang ustaz yang punya komitmen jelas kepada Pancasila dan NKRI. Lalu selama ini dakwah beliau juga sejuk dan banyak memberikan hidayah kepada umat," tuturnya.

Baca juga: Abdul Somad Ngaku Diintimidasi, Ma'ruf Amin: Tidak Ada Itu

Ia berharap Polri menyelidiki kejadian ini. Andre tak ingin peristiwa serupa terulang.

"Harapan kami tentu pihak Polri bisa turun tangan untuk menyelidiki hal ini," tegas Andre.

Ustaz Abdul Somad mengaku mendapat ancaman dan intimidasi terkait rencana berceramah di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Alhasil, Ustaz Somad membatalkan rencana ceramahnya.

Hal ini disampaikan Somad lewat akun Instagram miliknya. "Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang," tulis Somad.

Baca juga: Polri Sarankan Ustaz Somad Melapor Jika Merasa Diancam

(tsa/gbr)