"Untuk PNS kemarin sudah didata, dan datanya sudah diterima hari ini. Kemudian Panglima TNI dan Kapolri juga sudah menitipkan bahwa mana kala ada atlet yang berminat masuk TNI-Polri, karpet merah untuk para atlet. Karena TNI dan Polri syaratnya dua, yaitu kesehatan dan fisik, tidak terlalu diperlukan intelektual," kata CDM Asian Games sekaligus MenPAN-RB, Syafruddin, di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Sjafruddin mengatakan saat ini data atlet yang berminat menjadi PNS dan anggota TNI-Polri belum final. Data sementara menunjukkan sudah ada 50 atlet yang menyatakan minat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK Puan Maharani juga menyebut soal bonus rumah untuk para atlet. Bonus itu kini sedang disiapkan lokasinya.
"Untuk rumah, sekarang Pak Menteri PUPR sedang melakukan pendataan di mana kira-kira rumah yang akan diberikan. untuk PNS dan TNI-Polri sudah disampaikan," kata Puan.
Dia menambahkan, jika nanti ada tes untuk para atlet, itu tak menentukan mereka diterima atau tidak. Tes tersebut dilakukan untuk menentukan posisi mereka nanti.
"Kalau kemudian mereka ikut tes, itu ikut tes dalam artian kira-kira mereka itu tertarik atau cocok di bidang apa. Misalnya ada yang mau akuntansi, misalnya pelatih PNS," imbuhnya.
Enam Atlet Silat Peraih Medali Emas Diarak Warga Garut, Simak Videonya:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini