Wishnutama Klarifikasi Video Lama Bareng Sandi yang Diviralkan Lagi

Wishnutama Klarifikasi Video Lama Bareng Sandi yang Diviralkan Lagi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 03 Sep 2018 14:03 WIB
Wishnutama bersama Sandiaga Uno. (Foto: dok. Instagram Sandiaga)
Jakarta - Pendiri dan CEO Net TV Wishnutama Kusubandio berbicara tentang video lamanya bersama bakal cawapres Sandiaga Uno. Video itu kini diviralkan di media sosial oleh sejumlah akun simpatisan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Video yang dimaksud sebenarnya di-posting oleh Sandiaga di akun Instagram-nya pada 30 Juli 2016. Sandiaga meminta Wishnutama berbicara bersamanya di depan kamera.

"Bersama Mas Wishnutama dari Net. Dan dia ada pesan untuk milenial Indonesia," kata Sandi di awal video seperti dilihat detikcom, Senin (3/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu, Sandiaga mengajak Wishnutama menyampaikan pesan kepada kaum milenial. Pria yang akrab disapa Tama tersebut pun kemudian berbicara sambil memegang Sandiaga.


"Hai, kaum milenial, Anda adalah perubahan masa depan. Manfaatkan perubahan ini dan Mas Sandiaga Uno mungkin akan menjadi salah satu alternatif untuk Anda buat menentukan perubahan itu," kata Tama.

"Thank you, Mas," timpal Sandi di akhir video.

Video tersebut kemudian banyak di-posting ulang oleh beberapa akun. Salah satunya akun Instagram @indonesiasejahtera_ yang mengaku sebagai akun resmi tim Prabowo-Sandiaga. Akun ini memberikan caption apresiasi kepada Wishnutama atas keberhasilan closing ceremony Asian Games 2018. Tama merupakan Creative Director Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018.

Wishnutama Klarifikasi Video Lama Bareng Sandi yang Diviralkan LagiScreenshot video Sandiaga Uno bersama Wishnutama. (Foto: dok Instagram)

Tama memberikan penjelasan mengenai video itu. Dia menuturkan videonya bersama Sandiaga merupakan peristiwa lama.

"Itu waktu dulu Sandi datang ke Net, Juli 2016, posting-an asli Sandi juga ada," ujar Tama dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (3/9/2018).

Dia mengatakan, berbicara bersama Sandiaga dalam video itu dalam kapasitas teman. Tama memastikan tak ada pesan politik dari ucapannya tersebut. Bahkan ketika video itu dibuat, Sandiaga belum menjadi calon di Pilgub DKI 2017.

"Sebagai temen, temen baik. Dia waktu itu jadi bintang tamu di Net. Seingat saya, Sandi belum jadi Cawagub DKI. Jadi konteksnya bukan capres-cawapres ya, bahkan belum ikut pilkada waktu itu," sebutnya.


Tama menyatakan, ia hanya berbagi pesan bersama Sandiaga kepada kaum milenial melalui video itu. "Jadi kita lagi bicara soal milenial. Biasa kita diskusi dan sowan," tutur dia.

Soal video itu yang kini diviralkan menjelang Pilpres 2019, Tama tak mau berburuk sangka. Ia hanya ingin mengklarifikasi agar video pesannya tersebut tidak disalahgunakan untuk persaingan politik.

"Mungkin malah orangnya (Sandiaga) nggak tahu (videonya diviralkan). Saya nggak mau negatif sama siapa-siapa. Walau kemarin pembukaan Asian Games juga ada yang nyinyir, saya juga nggak mau mikir negatif. Berusaha positif saja," papar Tama.

Sekali lagi, ia memastikan videonya bersama Sandiaga tak terkait dengan Pilpres 2019.

"Jadi video itu nggak ada kaitannya sama politik. Biasalah, kita tetap menghormati dan menghargai," tutupnya.
(elz/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads