"Di sekolah kita ini ada 21 siswa siswi nonmuslim. Ada lima siswi kelas 2 selama ini mengenakan jilbab. Tapi itu mereka pakai hanya karena kebiasaan saja, bukan karena anjuran atau aturan dari sekolah," kata Kepsek SMA 2 Rambah Hilir, Ramhil Nurman dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (3/9/2018).
Menurut Nurman, selama ini siswi nonmuslim yang mengenakan jilbab sekedar mengikuti kebiasaan siswi muslim yang ada di sekolah. Pihak sekolah sama sekali tidak pernah mengeluarkan surat terkait mengenakan jilbab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait adanya protes dari salah satu orang tua siswi, kata Nurman, masalah tersebut sudah diselesaikan. Pihak sekolah bersama Polres Rohul, tokoh masyarakat, komite sekolah dan orang tua murid sudah menyelesaikan secara baik.
"Jadi sudah clear, tidak ada masalah. Kita sudah membuat pertemuan dengan orang tua siswi bersama pihak Polres dan tokoh masyarakat dan komite. Jadi tidak ada masalah lagi," kata Nurman.
Menurut Nurman, memang ada 5 siswi nonmuslim selama ini mengenakan jilbab. Salah satu di antaranya orang tuanya merasa keberatan. Namun pihak sekolah sudah menjelaskan tidak ada pemaksaan terkait hal itu.
"Dari lima itu, kini satu siswi sudah melepas jilbabnya. Tapi yang empat lagi masih pakai jilbab. Kami tidak ada memaksanya," kata Nurman. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini