Satukan Jokowi-Prabowo, Syafruddin: Itu Kemauan Tokoh Bangsa

Momen Jokowi-Prabowo berpelukan. (dok. Instagram Prabowo)

Jakarta - Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018, Syafruddin, dinilai berperan besar dalam mengumpulkan para tokoh nasional di arena pencak silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Lalu, apa kata Syafruddin?

Aksi pesilat Hanifan Yudani Kusumah merangkul Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, yang sedang bersaing untuk Pilpres 2019, mendapat apresiasi luar biasa dari publik. Momen itu juga menjadi nostalgia Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berserta Prabowo, yang maju bersama di Pilpres 2009 lalu berseberangan.

"Nggak. Itu kemauan tokoh-tokoh bangsa. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh-tokoh bangsa yang datang men-support atlet pencak silat kita karena mereka sangat heroik," kata MenPAN-RB ini saat ditemui di venue atletik, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis, 30 Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MenPAN-RB yang juga CdM Kontingen Indonesia, Syafruddin. (Rengga Sancaya/detikcom)

"Darah dan keringat mereka tumpah kan di arena itu? Keringatnya bercucuran. Dan saya bersyukur tokoh-tokoh bangsa kita datang di situ dan bersatu untuk memberikan support perjuangan atlet kita dengan buahnya adalah 14 medali emas," imbuhnya.

Kamis, 30 Agustus siang, Syafruddin menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melapor jalannya semua lomba aneka cabang olahraga Asian Games, termasuk pencak silat. JK kemudian juga menelepon Ketua Inasgoc Erick Tohir dan Kapolri Jenderal Tito Karnivian. JK mengucapkan selamat atas lancarnya penyelenggaraan Asian Games sejauh ini dan meminta terus bekerja keras mengawal pelaksanaan Asian Games.

"Pak JK sangat menikmati momen kemarin (silat), karena para pemimpin hadir menyaksikan Asian Games dengan pelaksanaan yang terbilang sukses dan prestasi yang gemilang. Siang tadi Pak Syaf melapor ke Pak JK tentang jalannya semua lomba, termasuk kegiatan kemarin. Pak JK memberi selamat kepada Pak Syaf," kata juru bicara Wapres RI, Husain Abdullah, Kamis (30/8).

Ulasan selengkapnya dapat Anda baca di detikX edisi Jumat, 31 Agustus 2018 (ddg/irw)