"Kalau milenial yang nonsantri cukup dengan Pak Jokowi dengan gayanya naik motor, berjaket, kemudian tampilan-tampilan Pak Jokowi cukup," kata Ma'ruf di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).
Ma'ruf melanjutkan sosoknya juga berpotensi menggaet kaum milenial. Berbeda dengan Jokowi, Ma'ruf merasa dirinya mampu menggaet milenial dari kalangan santri.
"Tapi kalau milenial santri cukup ke saya. Semua milenial kita ambil, yang santri dan nonsantri," imbuhnya.
Selain itu, Ma'ruf mengaku bertekad membantu Jokowi dalam meningkatkan kesejahteraan. Dia juga siap membantu mengatasi konflik-konflik ideologis.
"Saya bertekad hanya untuk membantu Pak Jokowi dalam rangka meletakkan dasar pijakan landasan runway sampai 2024 Indonesia tinggal landas untuk bangun kesejahteraan, tidak ada lagi konflik-konflik ideologis sudah disiapkan landasan dalam menyongsong arus baru ekonomi Indonesia sehingga tidak ada lagi disparitas antara pusat dan daerah," tuturnya. (abw/nvl)