Dia ngotot akan terus terlibat dalam gerakan tersebut. Alasannya, #2019GantiPresiden adalah kegiatan yang wajar selayaknya masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.
Jika alasan penolakan karena menuding gerakan #2019GantiPresiden banyak menyebarkan cerita bohong, Ratna membantahnya. Dia mengaku melihat langsung kondisi rakyat sekarang yang mengalami kesulitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semestinya, Ratna melanjutkan, gerakan #2019GantiPresiden tak perlu ditolak dan membikin heboh. Kalau memang ada yang tidak setuju, cukup bikin gerakan tandingan. Misalnya, #Jokowi2Periode.
Lalu, pemerintah mengatur seperti sistem ganjil-genap. "Minggu ini kamu yang hashtag #2019GantiPresiden, minggu depan hashtag dua periode," kata dia.
Ratna juga ditanya soal pilihan politiknya pada 2019 serta hubungan dia dengan Prabowo Subianto, calon presiden penantang petahana, Joko Widodo. Seperti apa jawaban Ratna Sarumpaet?
Tonton Wawancara Eksklusif Ratna Sarumpaet, Sabtu, 1 September 2018, pukul 13.00 WIB di detikcom. (erd/hdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini