PT DI Serahkan Pesawat CN 235-220 M VIP Kepada Malaysia

Bandung - Janji tak boleh diingkari. Pepatah ini menjadi pedoman perusahaan PT Dirgantara Indonesia (DI) ditengah kondisi perusahaan yang carut marut. Saat ini PT DI telah menyerahkan satu unit pesawat CN 235-220 M konfigurasi VIP kepada Tentara Udara Diraja Malaysia."Karya masterpiece ini memberikan keyakinan pada saya dan pemerintah untuk mendorong PT DI jaya lagi seperti masa lalu," kata Meneg BUMN Sugoharto, di PT DI, Jalan Pajajaran, Selasa (9/8/2005) saat menyerahkan pesawat CN 235-220M VIP kepada Departemen Pertahanan Malaysia di Bandung. Pesawat pesanan ini diminta oleh Malaysia pada tahun 2002 sebanyak dua buah pesawat kelas VIP dengan nilai kontrak sebesar USD 34,23 juta. Ditandatangai oleh Direktur Utama PT DI Edwin Soedarmo dan Sekjen Departmen Pertahanan Malaysia Tan Sri Dato Hashin Meon di Kuala Lumpur tanggal 6 November 2002. Diperkirakan pada akhir tahun 2005 ini pesawat pesanan yang kedua akan selesai. Pesawat ini direncanakan akan dipergunakan untuk Perdana Menteri Malaysia. Karena termasuk VIP, pesawat pesanan pun dilengkapi dengan teknologi komunikasi canggih dan dengan rancangan interior ruang kabin dari Korea. Rancangan interior itu diantaranya, pada bagian kursi dilapisi emas dan tahan akan peluru. Pada bagian ekor pesawat juga memiliki pintu yang bisa dibuka layaknya pesawat cargo."Anggaran Departemen Pertahanan kita akan kita ditujukan untuk menggunakan produk-produk dari perusahaan strategis milik kita. Itu lebih efektif dibandingkan dengan sistem kredit ekspor yang digunakan pada masa lalu. Anggaran Dephan tahun depan sekitar Rp 24 Triliun," ungkapnya. Saat penyerahanan pesawat CN 235-220M VIP ini dihadiri juga oleh Kasau RI Marsekal TNI Djoko Suyanto dan Charge'd Affair Misri Barham dari Malaysia. Direktur PT DI, Edwin Soedarmo sendiri tidak terlihat ikut hadir saat penyerahan ini. Namun Edwin Soedarmo sempat memberikan sambutan yang dikirim melalui SMS dan dibacakan langsung oleh Direktur Operasi Budiwuraskito. Hingga saat ini baru 4 negara yang pernah memesan dan menggunakan pesawat CN 235 VIP produksi PT DI. Antara lain, Korea 2 unit, United Arab Emirat 1 unit, Pakistan 1 unit, dan Malaysia 2 unit. (ism/)