Deddy Mizwar (Demiz) secara mengejutkan ditunjuk menjadi salah satu juru bicara (jubir) pasangan Jokowi-Ma'ruf. Penunjukan Demiz, yang diketahui tercatat sebagai kader Partai Demokrat (PD), menurut PPP, bukanlah keputusan yang tiba-tiba.
"Ini sebetulnya tidak mendadak, tidak tiba-tiba baru kemarin, komunikasinya sudah lama. Dan sejauh ini memang sambutannya positif. Beliau mengatakan kesediaannya begitu. Ya, itu yang disampaikan teman-teman yang berkomunikasi dengan Kang Demiz. Ya sudah, kita masukkan," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (28/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Demiz, Ketua DPD PD Jatim Soekarwo menyatakan, berdasarkan hasil survei, mayoritas pengurus PD Jatim mendukung Jokowi. Meski begitu, ia menyebut tidak ada perbincangan politik yang dilakukannya dengan timses Jokowi.
"Jadi yang benar itu, DPP mengeluarkan edaran suruh ngecek aspirasi kepada dua calon itu ke mana. Di Jawa Timur, 157 (pengurus) itu mendukung Jokowi dan 56 itu ke Prabowo," kata Soekarwo di Makassar, Sulsel, Rabu (30/8).
Kemudian, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) juga menyatakan diri mendukung Presiden Joko Widodo lanjut dua periode. TGB merupakan anggota Majelis Tinggi PD.
Terakhir, Ketua DPD PD Papua Lukas Enembe secara lantang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin meski partainya masuk koalisi Prabowo-Sandiaga. Bahkan Lukas menyatakan siap dipecat atas sikapnya yang berlawanan itu.
"Kalau dipecat, tidak ada masalah," ucap Lukas setelah mengikuti rapat pleno KPU Papua penetapan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih 2018-2023 di Jayapura, Senin (13/8).
Lebih dari itu, Lucas juga menyeru seluruh kader Demokrat Papua memberikan dukungan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya sudah lapor kepada Sekjen Hinca Pandjaitan bahwa kali ini saya keluar dari barisan untuk mendukung Jokowi. Sikap kita sudah jelas," tuturnya.
Merapatnya TGB dan Deddy Mizwar ke Jokowi Bagian dari Strategi, Simak Videonya:
(yas/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini