"Kami khawatir," ujar Sandiaga di Kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2018).
Sandiaga mengaku telah membahas 'mengamuknya' dolar tersebut bersama pasangannya di Pilpres 2019 Prabowo Subianto. Prabowo, kata Sandi, juga khawatir dengan kenaikan dolar AS yang hampir menembus Rp 15.000 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kita tidak ingin semakin berat beban bagi masyarakat jadi ini yang patut kita sampaikan keprihatinan kita dan kekhawatiran kita," lanjutnya.
Hari ini dolar Amerika Serikat (AS) kembali mendominasi dan telah menembus level Rp 14.744. Level itu merupakan tertinggi dalam tiga tahun terakhir namun masih kalah dari rekor Rp 14.855 yang terjadi pada 24 September 2015. (mae/nvl)