"Timnya sudah datang ke kantor PGO kemarin. Saya baca dari dokumen yang saya lihat, jadi ada beberapa pihak, ya, pihaknya itu datang ke Dinas UMKM, dia bilang dia mau revitalisasi lokbin itu," kata Faran saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (30/8/2018).
Menurut Faran, memang ada pihak yang mengaku-aku bagian dari OK OCE datang ke Dinas UMKM DKI. Mereka mengaku siap mencarikan sponsor untuk merevitalisasi lokbin Blok A Pasar Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faran mengklaim sedang berupaya mencarikan solusi agar masalah proyek revitalisasi itu bisa selesai. Faran mengaku sudah bertemu dengan Kepala Dinas UMKM DKI Irwandi yang meminta bantuan.
"Tadi saya sudah cerita sama Pak Irwandi, ini bisa dibantu, istilahnya mencarikan sponsor. Tapi kalau sponsor masuk ke pihak itu (yang mengajukan diri ke Dinas UMKM), terus pihak itunya nggak mau bayar, malah bahaya juga. Tapi, kalau dilihat dokumennya, itu masalah wanprestasi," jelasnya.
Direktur CV Awan Mitra Sejahtera, Nanto Wibowo Setiawan, bercerita di Facebook karena belum menerima pembayaran terkait proyek revitalisasi lokbin pedagang Pasar Minggu. Hingga lima bulan setelah peresmian, Nanto belum menerima pembayaran dari pembuatan meja dan rak buah.
"Setelah peresmian, kita tagih, kita masukin administrasi dan sebagainya, berita acara serah-terima dan sebagainya. Mulai dari situ terlihat kejanggalan dari kontraktor. 21 hari kerja mereka belum, 'Ntar dulu, Mas, dananya belum masuk'. Satu minggu kita mundurin lagi, dananya belum ada juga," tutur Nanto saat dihubungi detikcom, Kamis (30/8). (zak/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini