Masa Kampanye Dibuka 23 September 2018, Ini Aturannya untuk Baliho

Masa Kampanye Dibuka 23 September 2018, Ini Aturannya untuk Baliho

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 18:25 WIB
Kantor KPU (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Masa kampanye Pemilu 2019 akan segera dibuka. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memfasilitasi berupa baliho dan billboard.

"Hari ini kita mengundang LO (liaison officer) peserta pemilu, baik parpol peserta pemilu maupun bakal capres-cawapres, untuk berkoordinasi memasuki, menjajaki, masa kampanye sebentar lagi kan dimulai, 23 September 2018," kata komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis, (30/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun KPU akan memfasilitasi alat peraga bagi pasangan capres dan cawapres serta pengurus parpol peserta pemilu tingkat nasional. Alat peraga yang difasilitasi KPU adalah baliho dan billboard.

Wahyu mengatakan ukuran dan bahan alat peraga juga diatur KPU. Sementara itu, desain billboard dan baliho dibuat dan dibiayai sendiri oleh peserta pemilu sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Wahyu menyebut desain dan materi kampanye pada baliho dan billboard dapat memuat nama dan nomor urut peserta pemilu, lambang dan nomor urut peserta pemilu, visi-misi, dan program peserta pemilu.



"Desain dan materi juga dipersilakan memuat foto pasangan calon, perseorangan DPD, dan foto pengurus partai politik atau tokoh yang melekat pada citra diri peserta pemilu, atau tanda gambar partai politik atau gabungan partai politik," kata Wahyu.

Nantinya penempatan baliho dan billboard akan dilakukan dengan cara pengundian bersama tim kampanye dan disaksikan Bawaslu. Sementara itu, jadwal pemasangan alat peraga kampanye parpol peserta pemilu akan dimulai pada 23 September selama 3 bulan. Sedangkan pemasangan alat peraga kampanye capres dan cawapres akan dimulai pada 1 Oktober selama 3 bulan. (yld/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads