"Saya tu kan silaturahim dengan izin allah ke Kiai Ma'ruf Amin, karena beliau itu kan guru saya, kiai saya, banyak doa beliau di saya jauh sebelum urusan pilpres. Karena pulang haji dan beliau juga pulang haji saya nggak sempat pamit di sana," kata Yusuf menjelaskan maksud kedatangannya ke rumah Ma'ruf kepada detikcom, Kamis (30/8/2018).
Saat dia hendak masuk rumah Ma'ruf, ada wartawan yang bertanya soal hal yang akan dibahasnya dengan bakal cawapres itu. Yusuf Mansur lalu menjawab pertanyaan itu dengan canda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun soal isi pertemuannya dengan Ma'ruf Amin, Yusuf Mansur mengatakan di antaranya membahas program-program lama soal ekonomi keumatan. Yusuf mengaku sudah lama diberi amanah oleh Ma'ruf untuk serius berbakti membangun ekonomi umat.
"Saya ketemu dan diskusi tentang bagaimana ekonomi umat gitu kan, bagaimana kemudian sisi kebangkitan ekonomi umat, bagaimana ekonomi kebangsaan, bukan cuma umat doang tapi bicaranya nation, saya dari dulu kan memang sama Kiai di jalur itu ya, jalur ekonomi syariah terus kemudian ekonomi keumatan," tuturnya dalam wawancara terpisah usai keluar rumah Ma'ruf.
"Saya tadi ngobrol-ngobrol begitu sama Kiai. Gimana kita membangun konglomerasi umat," ujarnya.
Baca juga: Adu Kuat Jokowi Vs Prabowo di Pemilih Muslim |
Yusuf menegaskan tak ada tawaran jadi timses. Alih-alih diajak masuk politik, kata Yusuf, dia malah disuruh untuk fokus mengurus ekonomi umat.
"Gini, kalau buat saya pribadi kan beliau guru ya, sejauh ini baik Pak Jokowi maupun Kiai Ma'ruf malah menyuruh saya untuk ngurusin umat. Adil kan? Asik nggak? Saya si sebagai murid kalau diperintah wajib judulnya," ujarnya.
Simak Juga 'Respons Erick Thohir Jadi Kandidat Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf':
(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini