PDIP: Kami Nggak Bajak Kader PD, Kepemimpinan Jokowi Itu Merangkul

PDIP: Kami Nggak Bajak Kader PD, Kepemimpinan Jokowi Itu Merangkul

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 14:41 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) berang karena kadernya 'dibajak' masuk tim sukses Joko Widodo (Jokowi). PDIP berpendapat pindahnya kader-kader PD karena gaya kepemimpinan Jokowi yang merangkul.

"Sebetulnya karena kepemimpinan Pak Jokowi yang menyatukan, yang merangkul, yang mereka berteriak lantang ke Pak Jokowi pun dirangkul," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).


Dia mengatakan sifat Jokowi yang merangkul mirip dengan pemimpin Indonesia terdahulu. Dia menyebut sosok Bung Hatta dan juga Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti Bung Hatta itu kan juga sosok berdisiplin, Pak Habibie juga selalu bicara tentang harapan dan mengakselarasi kemampuan teknologi kita," kata Hasto.


Hasto menegaskan PDIP tak berniat membajak kader-kader PD. Dia mengatakan PDIP tak pernah membajak kader parpol lain. Kader-kader PD bergabung untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kami nggak pernah tarik-menarik, kami nggak punya pengalaman membajak kader partai lain, nggak ada coba dilihat. Kami nggak pernah," tegas Hasto.


Hasto menyebut kader-kader PD tidak bergabung ke PDIP, melainkan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Sementara soal adanya beberapa eks menteri Jokowi yang pindah mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hasto mengatakan tak mempersoalkan hal tersebut.

"Kemarin bukan bergabung ke PDIP, ini bergabung mendukung Pak Jokowi karena kepemimpinannya. Ya kalau kami PDIP juga sama. Kami tanya Bung Antoni di PSI ketika ada kader kami yang pindah kami lebih memilih intropeksi ke dalam," kata Hasto.

Sebagaimana diketahui, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, bergabung dengan tim sukses Jokowi-Ma'ruf. Terkait keputusan Deddy, PD Jabar belum memberikan sikap. Selain Deddy Mizwar, TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) juga menyatakan mendukung Jokowi dan mundur dari Demokrat. Dukungan kepada Jokowi juga diberikan Gubernur Papua Lukas Enembe yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Papua. (jbr/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads