"Saya juga menyampaikan penghargaan kepada Yang Mulia Presiden Geingob atas dukungan Namibia bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020," ujar Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi dengan Geingob juga menghasilkan kesepakatan di bidang perikanan-kelautan hingga perdagangan. Foto: Andhika Prasetia/detikcom |
Untuk bidang perikanan-kelautan, kedua negara sepakat memerangi penangkapan ilegal atau illegal fishing. Nota kesepahaman Indonesia dan Namibia di bidang ini sudah ditandatangani.
"Saya mengajak Namibia untuk kerja sama di bidang perikanan, khususnya dalam upaya bersama memerangi illegal fishing dan sebagaimana kita saksikan bersama, kesepakatan tersebut telah disepakati dan penandatanganan MoU di bidang perikanan dan kelautan," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi mendorong kerja sama di bidang perdagangan dengan Namibia. Salah satunya adalah penurunan tarif bagi produk kedua negara.
"Saya juga mengusulkan penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara dan untuk itu Indonesia mengharapkan dukungan Namibia bagi dimulainya negosiasi pembentukan trade agreement antara Indonesia dengan negara southern Africa," kata Jokowi.
Simak Juga 'Ini Kunci Keberhasilan Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap PBB':
(dkp/aan)












































Jokowi dengan Geingob juga menghasilkan kesepakatan di bidang perikanan-kelautan hingga perdagangan. Foto: Andhika Prasetia/detikcom