Jokowi dan Prabowo melayani pertanyaan wartawan seusai acara penyerahan medali untuk atlet-atlet pencak silat. Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menko PMK Puan Maharani, Ketua Kontingen Indonesia Komjen (Purn) Syafruddin, dan Ketua Harian PB IPSI Edhy Prabowo menemani dua bakal capres itu.
Berikut petikan wawancara penuh tawa tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wartawan: Soal dipeluk gimana rasanya?
Jokowi: Tadi dipeluk sama Hanifan tadi, saya dengan Pak Prabowo nggak tahu kok diajak bareng tadi. Tapi yang jelas bau.
(Prabowo dan para tokoh tertawa. Prabowo bisa dikatakan tertawa paling seru)
Tapi baunya harum karena menang. Bau apa pun, karena menang, harum semuanya. Pak Prabowo menyampaikan hal yang sama.
Wartawan: Bonus untuk para atlet?
Jokowi: Iya, ini kita siapkan segera. Saya akan perintahkan malam hari ini agar... kalau bisa... karena ini ada prosedur ya. Kalau bisa, sebelum keringat mengering, bonus sudah diberikan. Tapi paling banyak sekali lagi uang negara habis banyak untuk pencak silat.
(Tawa pecah lagi)
Tapi saya rasa masyarakat bahagia semuanya, senang semuanya.
Wartawan: Pernyataan Pak Prabowo selaku Ketua IPSI?
Prabowo: Saya atas nama masyarakat pencak silat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden, dan Ibu Presiden Indonesia...
(Prabowo melihat ke arah Megawati. Megawati lalu memegang bahu kiri Prabowo)
yang ke...
Megawati: Lima. Jangan lupa
(Tawa pecah)
Prabowo: Bayangkan semua hadir di sini, di saat-saat kritis ini, membangkitkan semangat untuk masyarakat pencak silat. Kita bangga bisa berperan, bisa berbuat yang terbaik untuk negara dan bangsa. Kalau sudah untuk negara dan bangsa, kita semua bersatu, tidak ada perbedaan.
Jokowi menimpali: bersatu, bersatu
(tor/hri)











































