.webp)
"Kita dan kami bangga karena olahraga menyatukan kita walau politik memisahkan. Olahraga selalu menjadi penyatu," ujar Wasekjen PD Putu Supadma Rudana kepada detikcom, Rabu (29/8/2018).
Putu berharap kehangatan Jokowi dan Prabowo tak hanya diperlihatkan dalam ajang olahraga ini. Dua bakal capres itu diminta untuk memberi contoh baik kepada para pendukungnya, termasuk partai politik pengusung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga hubungan harmonis yang kita lihat ini tidak hanya terjadi di olahraga, tapi juga di politik. Olahraga dan politik tidak jauh berbeda, sama-sama berjuang untuk mengharumkan nama bangsa," sebut Putu.
"Olahraga, politik, kebudayaan, semua niatan mulia untuk kebaikan bangsa. Olahraga pemersatu bangsa," imbuhnya.
Sweet! Momen Pelukan Jokowi dan Prabowo Bikin Netizen Terharu, tonton videonya di sini:
Menurut Putu, pemimpin dan pendukung politik harus bisa sama dengan supporter olahraga. Politik dan olahraga disebutnya harus memberikan keteduhan bagi masyarakat.
"Baik pemimpin ataupun pendukung di politik dan olahraga harus menciptakan sesuatu yang teduh yang mempererat persatuan bangsa bukan memecah belah bangsa. Mari kita bersatu demi kebaikan bangsa yang kita cintai ini," tutur Putu.
Anggota Komisi X DPR yang salah satu bidangnya adalah soal olahraga itu mengaku terus mengawal perhelatan Asian Games 2018. Putu juga memuju Prabowo sebagai Ketum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Ini lantaran Pencak Silat Indonesia mampu memborong emas pada Asian Games 2018.
"Saya mengapresiasi Pak Prabowo sebagai Ketum IPSI yang menyumbangkan emas terbesar dalam Asian Games 2018 ini, lebih dari 10 emas di Pencak Silat. Saya setiap hari saya keliling GBK untuk fungsi pengawasan komisi X DPR RI," urainya.
 Foto: Putu Supadma Rudana. (Dok Pribadi). |
Sebelumnya diberitakan, Jokowi dan Prabowo berpelukan bersama dengan pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang berhasil mendapat emas. Jokowi dan Prabowo juga sempat ngevlog bareng dengan pesilat Indonesia lainnya, Wewey Wita. (elz/tor)
