Diusir di Surabaya, Ahmad Dhani: Nggak Ngaruh ke Kampanye Caleg

Jakarta - Musisi Ahmad Dhani diusir dari Surabaya yang merupakan kampung halamannya sendiri. Ia menuturkan, peristiwa tersebut tak akan berpengaruh pada kampanyenya sebagai caleg dari Partai Gerindra dengan dapil Surabaya I.

"Nggak ngaruh, lah (ke proses kampanyenya). Justru karena saya dirasa kuat ada di sana (Surabaya), makanya ada persekusi gitu," kata Dhani saat menghadiri acara HUT DPR RI di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Ia melanjutkan, kejadian tersebut tidak akan ada jika gerakan #2019GantiPresiden yang digaungkannya tidak memiliki kekuatan.

Baca juga: Neno Warisman dan Ahmad Dhani Temui Fadli Zon Bahas Penghadangan

"Kalau saya nggak kuat ya mereka biasa-biasa saja. Kalau #2019GantiPresiden tidak kuat powernya, nggak akan dipersekusi," ujarnya.

Dhani juga mengungkapkan dirinya akan kembali mendatangi Surabaya dalam waktu dekat. Tujuannya, disampaikan oleh Dhani, untuk menggelar diskusi publik bertajuk 'Diskusi Waras Politik' atau DWP.

"Segera (kembali ke Surabaya). Dalam bulan September tanggal 11 ini kita ada diskusi. Diskusi tentang, saya punya brand namanya DWP kan, DWP sudah nggak di Jakarta tuh. Sekarang saya bikin brand sendiri, DPW, diskusi waras politik. Pertama di Surabaya," ungkapnya.

Sebelumnya, rencana Ahmad Dhani untuk mendeklarasikan #2019GantiPresiden di Surabaya minggu kemarin kandas. Belum sempat deklarasi, Ahmad Dhani dan rombongan sudah lebih dulu dikepung hingga terpaksa pulang ke Jakarta. (yas/rvk)