BSSN Pastikan Tak Ada Kejahatan Siber Selama Asian Games

BSSN Pastikan Tak Ada Kejahatan Siber Selama Asian Games

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 16:16 WIB
Kepala BSSN Djoko Setiadi (Zhacky/detikcom)
Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI Djoko Setiadi menggelar pertemuan singkat dengan Direktur IT Inasgoc Panji Choesin. Pertemuan tersebut membahas tentang temuan-temuan yang berkaitan dengan sistem IT Asian Games 2018.

Pertemuan digelar di Laboratorium IT Inasgoc, Jl Pintu Senayan 1, Jakarta, Rabu (29/8/2018) dan berlangsung tertutup. Dalam pertemuan itu hadir juga Koordinator Tim Satgas IT Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sylviana Sumarlin.



Usai pertemuan, Djoko mengatakan BSSN menemukan adanya upaya oknum tak bertanggung jawab merusak sistem IT Asian Games. Namun, upaya tersebut belum masuk kategori kejahatan siber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini berbagai anomali ditemukan. Namun, berkat kesigapan tim dan kerja sama yang solid, anomali tersebut tidak berlanjut menjadi insiden siber, insyaallah hingga akhir perhelatan Asian Games 2018 ini," kata Djoko saat jumpa pers di lokasi.

Djoko menyadari upaya mengganggu sistem IT Asian Games pasti akan terjadi. Namun, dia memastikan BSSN bersama tim IT Inasgoc akan menangkal upaya tersebut.



"Kami semua (BSSN dan Inasgoc) bertugas untuk memastikan sistem teknologi informasi Asian Games berjalan lancar dan risiko-risiko dapat diminimalisir," terang Djoko.

Djoko juga mengimbau publik bijak dalam menggunakan media sosial selama Asian Games berlangsung. Dia ingin publik tak memberikan komentar negatif khususnya untuk para atlet.

"BSSN mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk berbesar hati, berperilaku positif mendukung gelaran Asian Games dengan bijak. Bermedsos dengan memberikan komentar yang baik terutama kepada semua atlet yang sedang dan telah berjuang," ucap Djoko.

(zak/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads