Golkar Kritik Zulkifli Hasan Bawa Politik Ganti Presiden ke Kampus

Golkar Kritik Zulkifli Hasan Bawa Politik Ganti Presiden ke Kampus

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 14:05 WIB
Foto: Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan sempat mengenalkan Sandiaga Uno sebagai cawapres saat menyampaikan sambutan orientasi mahasiswa baru di Kampus UMJ, Jakarta Selatan. Partai Golkar menyayangkan sikap Zul yang berkampanye di lingkungan institusi pendidikan.

"Seharusnya Pak Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR RI memberikan contoh yang baik. Memberikan keteladanan bahwa ini belum saatnya untuk berkampanye, walaupun beliau menyatakan itu bukan berkampanye," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu (28/8/2018).


Ace menilai pernyataan Zul itu sudah menjurus ke ajakan untuk mengganti presiden. Dia mengingatkan institusi pendidikan merupakan lembaga yang seharusnya netral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernyataan beliau itu sudah menunjukkan tendensi mengajak orang untuk mengganti Presiden," sebutnya.

"Apalagi itu dilakukan di dalam kampus, sebagai lembaga pendidikan yang seharusnya lebih netral," imbuh Ace.

Ace pun meminta Zul bisa menahan diri. Ace membantah koalisi Jokowi-Ma'ruf panik menghadapi Pemilu 2019.

"Lebih etisnya Pak Zul lebih baik menahan diri. Bukan malah menyebut bahwa di luar sana sedang panik. Siapa yang panik? Kami biasa-biasa saja," ujar Ace.


Zulkifli sebelumnya memperkenalkan Sandiaga sebagai bakal cawapres dalam sambutan dalam orientasi mahasiswa baru di Kampus UMJ tersebut. Acara itu juga dihadiri Sandiaga dan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

"Bang Sandiaga ini masih muda dan kandidat cawapres," kata Zulkifli.


Simak Juga 'Kata Bamsoet soal #2019GantiPresiden':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads