Sengketa DCS Bacaleg PDIP, PPP dan PAN Masuk Sidang Ajudikasi

Sengketa DCS Bacaleg PDIP, PPP dan PAN Masuk Sidang Ajudikasi

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 28 Agu 2018 16:42 WIB
Gedung KPU/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sengketa soal daftar calon sementara (DCS) bakal caleg tiga parpol lanjut ke sidang ajudikasi. Ketiga parpol itu yakni PDI Perjuangan, PPP dan PAN.

"Diteruskan ke ajudikasi, itu di PPP, PAN dan PDIP," kata komisioner KPU Ilham Saputra, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Ilham mengatakan, KPU sebetulnya sudah menerima gugatan terkait poin sengketa bacaleg ijazah. Namun, menurutnya KPU tidak menerima permintaan pindah dapil yang diajukan dalam sengketa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Kemarin untuk PDIP, PPP dan PAN sebetulnya untuk beberapa calonnya soal ijazah, sudah kita terima mereka untuk memperbaiki," ujar Ilham.

"Tetapi kemudian di satu permohonan tersebut, ada juga permohonan pindah dapil. Nah ini tentu saja buat kami tidak bisa kami penuhi," sambungnya.

Menurut Ilham, dalam satu permohonan tidak diperbolehkan terdapat dua putusan. Hal ini yang membuat ketiga parpol tersebut melanjutkan sengketa dalam sidang ajudikasi.



"Tetapi karena dua permintaan itu ada di dalam satu surat permohonan, misalnya disatu surat permohonan ada dua hal, dua case, satu case pindah dapil, satu lagi kita oke kan, misalnya saja soal ijazah dan sebagainya. Tapi karena menurut Bawaslu satu surat permohonan itu tidak bisa beda putusannya, makanya masuk dalam ajudikasi," ujar Ilham.

Selain tiga parpol tersebut, terdapat 6 partai lain yang telah melalukan mediasi. Namun ke 6 partai tersebut mencapai kesepakatan dalam mediasi.

"Untuk partai lain, seperti Gerindra, Demokrat, PKPI, Berkarya, Hanura, PSI, nah itu kita sudah sepakat untuk melakukan mediasi saja," tutur Ilham. (dwia/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads