Azis datang ke Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018) pukul 14.40 WIB. Dia tak memberi keterangan apapun saat tiba di KPK.
Ketua Badan Anggaran DPR ini langsung masuk ke lobi dan menuju meja resepsionis. Usai menukarkan identitas dengan tanda pengenal khusus saksi berwarna merah, Azis langsung naik ke lantai atas tempat ruang pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK telah menetapkan eks anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Yaya Purnomo (eks pejabat Kementerian Keuangan), Eka Kamaluddin (perantara), dan seorang kontraktor Ahmad Ghiast. Sumber dana untuk suap itu disebut berasal dari para kontraktor di Sumedang, Jawa Barat.
KPK turut menyita sejumlah aset saat melakukan operasi tangkap tangan. Aset tersebut antara lain emas seberat 1,9 kg hingga duit Rp 1,8 miliar, SGD 63 ribu, dan USD 12.500 dari apartemen Yaya. Mobil Rubicon milik Yaya juga disita KPK.
Kemudian, dalam proses penyidikan, KPK mendalami dugaan aliran duit pada proses penganggaran dari sejumlah daerah. KPK juga melakukan penggeledahan di sejumlah tempat seperti rumah dinas Anggota DPR Fraksi PAN, Sukiman, apartemen tenaga ahli DPR, Suherlan, hingga rumah Wabendum PPP, Puji Suhatono.
Dalam penggeledahan itu KPK menyita mobil Toyota Camry dari apartemen Suherlan. KPK juga menyita sejumlah dokumen lain dari rumah dinas Sukiman hingga duit Rp 1,4 miliar dari rumah Puji. (haf/dhn)











































