"Iya (tambah petugas), kita akan evaluasi di lapangan. Selanjutnya berdasarkan evaluasi, data-data yang masuk, kita akan ambil kebijakan apa lagi," kata Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, video preman yang memalak sopir bajaj di Tanah Abang, Jakarta Pusat beredar di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp. Tak hanya bajaj, sopir angkutan umum lain juga tidak luput dari aksi para pelaku.
Dalam video yang pertama seperti dilihat detikcom, Senin (27/8/2018), tampak seorang pria yang sedang memungut uang dari sopir yang sedang duduk di dalam bajaj. Setelah mendapatkan uang, pria tersebut langsung meninggalkan sopir bajaj itu.
Hal yang sama pula terlihat di video yang ketiga. Tampak orang yang berbeda yang memungut uang dari sejumlah kendaraan.
(fdu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini