"Kami prihatin dan mengutuk bahwa ada cara-cara premanisme untuk menghalangi dan menggagalkan acara deklarasi #2019GantiPresiden di Riau," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada detikcom, Minggu (26/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihadang, Neno kemudian mengaku ada pihak yang terus memaksanya kembali ke bandara. Hingga akhirnya dia diantar oleh aparat untuk kembali ke bandara untuk bertolak dari Pekanbaru.
"Tindakan Polri di Riau, membawa kemunduran demokrasi dan kebebasan berpendapat di depan umum. Untuk itu Kapolri harus mencopot Kapolda Riau. Jangan sampai cara-cara Orba dipakai di zaman Reformasi," ujar Andre.
Andre menyamakan peristiwa ini seperti yang terjadi pada zaman Orde Baru. Menurutnya kepolisian tidak netral dalam kasus ini.
"Kami sangat kecewa terhadap indikasi ketidaknetralan aparat Polri," ujar Andre.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini